RSS

ANAK KU SAYANG


Hening nya kota malam ini , seakan-akan bintang-bintang  tidak mendukung suasana seperti suasan sebelumnnya. Mama  yang sedang duduk menatap langit dari balik jendela yang  dia teringat dengan anaknya yang bernama dira.

Tepatnya  5 tahun yang lalu dikala itu Dira masih duduk di bangku SMA, kehidupan yang mewah dan serba ada membuat dira lupa akan segalanya. 
“Dira...dir....... bangun nak ini sudah siang, kamu harus sekolah pagi ini !?”. seru mamanya sambil membuka jendela.
“Ayo... nak bangun... dir... dira?”.seru mama sambil duduk di sebelahnya.
“ishhhhhhhhhhh................ mama ini apa-apan si, dira masih enak tidur ni..!!!!”.bentak dira
“ini sudah jam berapa nak ? , kamu harus pergi ke sekolah.”. jawab mamnya dengan halus.
“iya..iya....cerewet banget si .. !!!!”. jawab dira dengan muka kesal.

Persiapan dira sudah siap untuk berangkat, dengan sarapan bersama dengan papa,mama,adik dan dira sendiri. Dira berbicara dengan papanya.
“pa.. kapan dira di belikan mobil ??!,temen-temen dira sudah bawa mobil semua, masak dira harus dianter jemput terus menerus ! dira kan udah gede pa “.
“iya nak, tunggu kamu kalau sudah kelas 12 ya.. ntar papa belikan kamu mobil.. “.seru papanya sembari menguyah makanan di pagi itu.

setibanya ia di sekolah, dira bukannya belajar namun ia memilih untuk bolos pergi ke mall. Dengan rok mini dan baju sedikit ketat dira mulai beraksi di dalam mall hanya untuk sekedar jalan-jalan dengan teman-temannya.
setibanya ia di rumah pukul 19.00 wib, dengan masuk tifak mengucap salam ia menuju kamar dengan membanting pintu.
melihat kelakuan dira seperti itu, mama dira mencoba untuk melihat dira e kamar dan mencoba mngobrol dengan dira.

“tokkk...tok...tok...”. suara pintu kamar
“dir... nak buka pintunya, mau bicara sama kamu .. !”.mama memanggil dari luar kamar
dengan muka cemberut ia membukakan pintu kamarnya,
“ada apa ma !!?”. tanya dira
“kamu kenapa lagi si nak, ? “. Tanya mama sambil mengelus-ngelus rambutnya.
“itu loh ma, si doni ngebetein banget, masak dia ngebatalin acara malem ini, padahal kan dira pengen keluar, BT dira dirumah terus”. Jawab dira
“y sudah kalau memang si doni g bisa keluar sama kamu, mending kamu di rumah saja, kamu itu jarang loh nak di rumah sama mama kalau malam hari”.singgung mamanya.
“tapi kan dira bosen maaaaa......”.jawab dira manja
“mending kamu mandi sekarang terus makan habis itu belajar”. Rayu sang mama
“hahhhhh???????? Belajar..!!!! no...no.....no,,...... !!!!! males amat ma, mending dira BBMan,twitteran,facebookan aja”.jawab dira
dengan muka layu sang mama pergi meninggalkan kamar dira.



esok harinya di sekolah dira lagi-lagi dira membuat onar di sekolah, ia berkelahi dengan kakak kelasnya sendiri (epy), dengan permasalahan yang sepele.
heboh satu sekolah melihat dira dengan epy berkalahi layaknya pegulat wanita di tengah lapangan basket, dengan rambut acak-acakan karena keduanya saling jambak.
datang lah salah satu guru pada waktu itu,
“BERHENTIIIIIIIIIIIIII.............. !!!!!! apa-apa ini ?? stop...stop...”. teriak sang guru
dengan penampilan yang sudah tidak karuan lagi mereka berdua di giring ke ruang BP. Disana mereka berdua disidang layaknya 2 terdakwa.

“apa-apaan kalian ini , apa yang mebuat kalian berkelahi layaknya binatang yang lagi melakukan reproduksi”. Mata sang guru melototot kepada dira
“begini pak dia ini jalan dengan pacar saya semalam”.jawab dira dengan muka sinis.
“eh... bukan salah gue dong dasar cowk lo itu aja yang keganjenan.”.tegas epy
“lo kok nyalahin cowk gue, dasar nya lo aja yang kayak cewek muraha !”. jawab dira.
“SUDAH...SUDAH... KALIAN JANGAN BERTENGKAR DISINI!!!!!!!!!!!!!”.bentak sang guru.
lebih dari 1 jam akhirnya masalah mereka berdua selesai.

 dira merasa belum puas dengan ini semua , ia mencoba menghubungi pacarnya sendiri (doni), dira mencoba bertanya dan mmeminta penjelasan kepada doni. Dengan kepala dingin doni menjelaskan ini semua, dira dengan perasaan cemburu menerima bahwa ini hanya sekedar salah paham.
setelah itu doni mengajak dira keluar malam ini ke tempat yang membuat mereka dua senang. dira pun pulang dengan diantarkannya dira oleh doni sang pacar.

malam pun tiba doni datang dengan dandanan yang keren layak nya anak band yang sedang konser.
turun dari mobil, lalu doni menuju pintu rumah dira.
dengan mental yang berani doni mengetuk pintu rumah dira.

“tok...tok.....tok... permisi..... “.doni memanggil
dibukakannya pintu oleh mamanya dira,.
“siapa y ?“. tanya mama sambil tersenyum
“saya doni tante, diranya ada ?”. tanya doni
“owh... ada don, dia lagi di kamar tuh, masuk dulu don”.
“iya tante, “
“silahkan duduk don, tante panggilkan dira dulu.. “.tegas mama
“terima kasih tante”. Jawab doni

doni terkagum-kagum melihat barang-barang yang berada di dalam rumahnya dira dan susunan letak ruang yang sangat megah.
disisi lain mama sedang memanggil dira untuk keluar menemui doni.
“dira... ada temen kamu tuh si doni”.panggil sang mama.
dengan cekatan dira menjawab “iyaaaaaa... ma..., dira mau ganti baju dulu”.jawab dira
turun dari tangga dira di hentikan begitu saja oleh sang mama,
“mau kemana kamu nak ?”. tanya sang mama
“dira mau buat tugas ma di tempat temen, boleh y ma?.dira merayu
“y, sudah kamu hati-hati y.. jangan macam-macam di luar sana”. jawab sang mama
“iya ma, percaya aja sama dira”.ddira menjawab

dengan rasa yang begitu senang diara menghampiri doni yang sedang melamun.
“don,,, udah lama kamu?”.sapa dira
“ah... baru aja kok bebh(panggilan sayang)”.jawab doni.
“y udah langsung cabut aja yuk”.ajak dira
“oke.. pamit dulu sama mama lo dulu?”.jawab doni
“udah .. g usah langsung kita langsung pergi aja”. Tegas dira
“y udah”.jawab doni

di perjalanan dira menanyakan kepada doni  ia mau diajak kemana, sambil menyetir doni menjawab dia akan mengajak nya ke suatu tempat yang menurut doni asik.
tiba di suatu tempat yang gelap dari luar, namun begitu rame orang di dalam, lampu warna-warni berkedap-kedip kelihat dari luar.
dengan spontan dira bertanya pada doni.
“tempat apa ini don?”.tanya dira
“udah masuk aja, di jamin kita happy kita disini bebh,.. “.jawab doni
dengan muka yang agak sedikit menolak akhirnya dira masuk ke tempat itu, terkejutnya dira setelah masuk kedalam ruangan itu ternyata tempat itu belum pernah ia kunjungi sebelumnnya.
doni mengajak dira ubtuk duduk di tempat yang sangat empuk, dan doni memesan minuman yang mengandung alkhol. Dira mengajak doni untuk pulang namun doni tetap merayu dira agar ia bertahan di tempat itu.
datang pelayan membawakan minuman itu doni menuangkan minuman tersebut ke dalam gelas dan menawarkan kepada dira, dengan rasa terpaksa akhirnya dira mau meneguk minuman tersebut.

setelah asik mereka berdua manikmati susana malam itu, dira mengajak doni untuk pulang.  Namun doni tetap merayu dira agar malam ini tidak pulang kerumah. Akhirnya dira menyetujui rayuan doni tersebut. Kebtulan di tempat tersedia tempat penginapan untuk menginap. Tidak panjang lebar lagi akhirnya mereka berdua menginap dalam satu ruangan.

pagi hadir dengan sinar matahari yang membawa semangat penuh untuk melakukan aktivitas. Namun tidak bagi mereka berdua ini. Akhirnya mereka berdua pulang dengan tidak ada suatu beban, padahal semalam mereka berbuat sesuatu yang bagi mereka nikmat.
setibanya dira di rumah mama bertanya kepada dira ,
“kenapa kamu g pulang nak semalam?”.tanya mama
“iya ma, tugas nya banyak jadi ngerjainnya sampe malem, terus dira g terasa ketiduran”. Jawab dira
“y sudah kamu mandi sana habis itu sarapan”.mama menyuruh dira
kebetulan pada hari itu hari minggu.


2 bulan berlangsung dengan kelakuan dira yang sering keluar malam dan pada suatu hari dira sakit. Begitu cemas sang mama terhadap kondisi dira. Mama dira seorang dokter untuk memriksa dira.
setelah di periksa dokter mengatakan bahwa dira panas biasa.
2 hari kemudian dira muntah-muntah tidak jelas. Sang mama mulai curiga dengan ini semua diperiksakan dira kepada dokter. Dan ternyata Dira Sedang mengandung. Dengan kondisi ini mama shock berat .
setibanya dirumah mama dan papa bertanya kepada dira
“ini semua perbuatan siapa nak ?”.tegas sang papa 
“dira minta maaf ma, pa... dira udah kayak gini, ini semua perbuatan doni”.jawab dira dengan perasaan sedih.
akhirnya orang tua dari pihak doni dan pihak dira menikahkan mereka berdua. Mereka menikah dengan belum menyelesaikan sekolah nya.

tidak terasa sudah 6 bulan mereka menikah  kata dokter 3 bulan lagi dira melahirkan, namun ada tragedi yang membuat mereka  harus pisah ranjang. Doni dikala itu sering keluar malam dan pulang pagi, dira sesakali menanyakna kenapa suaminya pulang pagi terus menerus. Namun hanya respon yang keras di terima oleh dira.
Dira tidak tahan dengan ini semua dira mencoba mencari tahu apa yang selam ini doni perbuat. Dengan bantuan temannya dira meminta tolong agar temannya itu memata-matai doni.
Temannya pun bersedia membantu dira. Dira pun mendapat kabar bahwa suaminya itu jalan bersama om di suatu tempat hiburan malam dan bermesraan di tempat itu juga.
dira shock berat dikala itu setelah mendengar kabar tersebut. Seakan-akan perjuangan nya selam ini sia-sia untuk mencintai doni.

di suatu malam diramencoba mengobrol dengan suaminya.
“don... kamu selam ini kemana saja  sekan-sekan saya tidak kamu anggep selama ini?”.tanya dira
“gua ini bisnis bebh, .. bukan tidak peduli dengan mu”. Jawab doni
“bisnis apa???????.. selama ini gue g pernah menikamti hasil bisnis lo itu”.jawab dira dengan nada emosi
“lo ini bicara apa si....?? selama ini lo makan dari siapa? Lo beli kebutuhan itu dari mana? Apa semua itu Jatuh dari langit? ???????????”.jawab doni dengan mata melotot
“tapi gw butuh perhatian lo juga don, gw ini capek don lo tinggal tersus, kemaren ada yg melihat lo bermesraan dengan om-om, itu maksudnya apa don????. Dira berbicara sambil menagis
“plakkkkkkkkkk(tamparan dari doni), dasar istri tidak tau di untung.............”.tegas doni
dengan tangis dira menuju kamar nya.
masalah malam itu tidak menemui titik terangnya.

tiba waktunya dira melhirkan seorang anak, dira merintih kesakitan menahan  sakitnya itu namun sang suami tidak berada dirumah.  Dengan berusaha sendiri akhirnya dira melahirkan .akhirnya putri yang sanagn manis terlahir dari rahim sang ibu (ibu). Tetapi darah selalu keluar dari kemaluan dira, tampaknya dira mengalami pendarahan. 2 jam dira terus menerus mengeluarkan darah dan bayi masih berlumuran darah, akhirnya dira menghembuskan nafas terkahirnya.
bayi terus –menerus menagis.
Doni sang suami pulang dengan tidak ada rasa beban. Ia memanggil manggil istrinya.
“dirrrrrrrrr.......... dir.. diraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa tolong siapkan gue air hangat gue mau mandi???”.teriak doni
doni terkejut mendengar suara bayi dari arah kamarnya doni bergegas menuju kamarnya. Doni sangat terkejut melihat ini semua dengan kondisi dira tidak bernyawa lagi.
doni berteriak sekencang kencang nya meyesali perbuatannya selam ini dengan istrinya. Dengan menghubungi  orang tua dira, orang tua dira terkejut dan tidak terima dengan ini semua.
“apa. Yang terjadi dengan anak say doni???????? Kenapa ini semua terjadi!!. Tanya mama doni sambil menagis di samping jasad sang anak.
tidak lama kemudian pada waktu itu juga doni sang suami di tangkap oleh polsisi karena terlibat dengan barang-barang terlarang. Doni menyesal tidak berdaya karena dia kehilangan semuanya.
setelah dira dimakamkan sang bayi diurus dan di besarkan oleh orang tua dira.

Mama meneteskan air mata di malam ini waktu mengingat waktu tragedi 5 yang lalu. yang membuat semua keluarga besarnya tidak percaya dengan kepergian dira.
anak dari pernikahan doni dan dira kini sudah beranjak besar.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar