RSS

Atman : Jiwa Yang Kekal

Pada suatu ketika saya mendapat kabar bahwa seorang kerabat saya meninggal. Saya kaget sekali. Kerabat ini umurnya sekitar 55 tahun. Anak-anaknya memang sudah pada dewasa, karena ia kawin ketika usianya cukup muda. Saya bertanya kepada si pembawa berita : "Kenapa ia meninggal?" Si pembawa berita juga tidak tahu. Baru seminggu sebelumnya saya bertemu dengan mendiang. Ia nampaknya sehat-sehat saja. Selama ini saya tahu ia tidak mengidap suatu penyakit berat.
Maka saya lalu bergegas ke rumah duka. Seorang keponakannya menuturkan: "Pagi-pagi seperti biasanya ia jalan-jalan sebentar. Setelah jalan-jalan ia mandi lalu sarapan pagi kemudian ke kantor. Tapi tadi pagi, setelah jalan-jalan ia menyatakan tidak enak badan lalu tidur. Ketika dibangunkan untuk mandi, ternyata ia sudah tidak bernyawa. Dia sudah meninggal". Lalu kami menduga-duga, mungkin dia sakit jantung.
Demikianlah dalam setiap mendapat kabar kematian kita bertanya: "Apa sebabnya?" Jawabnya : "Karena usia tua. karena sakit, karena kecelakaan atau karena perang". Ta[i apakah yang dimaksud dengan mati? Kapankah seseorang disebut mati?.
Apakah yang disebut mati?


Dalam dunia medis ada dua definisi tentang mati. Yang pertama disebut "mati jantung". Seorang pasien disebut mati bila denyut jantungnya sudah berhenti, pupil matanya sudah tidak lagi bereaksi terhadap cahaya dan nafasnya berhenti. Tapi Dr. Christian Barnard yang pada tahun 1967 berhasil mencangkokan jantung pertama kali di dunia menerapkan prinsip "mati batang otak". Bila prinsip "mati jantung" dianut, orang tersebut sudah terlalu jauh mati sehingga jantungnya tidak bisa lagi dipindahkan kepada orang lain yang memerlukan.
Tujuan mencangkokkan jantung adalah mengubah matinya seseorang menjadi hidupnya orang lain. Karena jantungnya harus tetap hidup, maka harus diambil dari sang donor sedini mungkin. Tapi kalau sang donor belum meninggal kapan sebenarnya sang donor itu dapat dikatkan telah mati. Maka Dr. Christian Barnard menggunakan hilangnya gelombang otak sebagai kriteria terakhir sebagai matinya seseorang. Demikianlah para ahli medis be;um sepenuhnya sependapat tentang apa yang disebut mati. *)
Lalu apakah yang disebut mati menurut agama? Menurut agama seseorang disebut mati adalah kita jiwa telah pergi meninggalkan tubuh. Dengan definisi ini kita memasuki pembicaraan selanjutnya.
Ada tiga pertanyaan penting yang akan coba kita bicarakan yaitu:
(1) Apakah Jiwa;
(2) Dari mana datangnya jiwa dan
(3) ke manakah jiwa pergi ketika kita mati?
Pada bagian ini kita bahas pertanyaan pertama dan kedua. Sedangkan pertanyaan ketiga akan kita bahas dalam pembicaraan tentang Reinkarnasi. Untuk menjawab pertanyaan pertama dan kedua akan dijelaskan sedikit tentang asal-usul manusia menurut agama.
Penciptaan Manusia menurut Mitologi Yunani.
Menurut mitologi Yunani manusia pertama kali diciptakan oleh tiga orang dewa yaitu Amos, Promoteus, dan Epimetius. Mereka bertiga mula-mula membuat patung dari tanah liat yang menyerupai dewa. Amos kemudian menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidung patung. Minerva, putri dewa Yupiter menganugrahkan jiwa dan dengan demikian bersemilah hidup dalam patung itu. Dengan demikian terciptalah manusia pertama di dunia ini. Bagaimana ia berkembang biak? Dengan siapa manusia pertama itu kawin memang tidak dijelaskan.
Penciptaan Menurut agama-agama rumpun Yahudi
Menurut kepercayaan Yahudi Kristen alam beserta isinya termasuk manusia diciptakan dalam enam hari.
Pada hari pertama Yahweh (Tuhan orang Yahudi) menciptakan langit dan bumi. Pada hari kedua Yahweh menciptakan siang dan malam. Pada hari ketiga ia menciptakan sayuran-sayuran dan pohon buah-buahan. Pada hari keempat ia menciptakan dua buah sinar, yang satu lebih besar (matahari) untuk menerangi siang, sinar yang lebih kecil (bulan) untuk menerangi malam.
Pada hari kelima ia menciptakan khewan temasuk ikan dan burung-burung. Pada hari keenam ia menciptakan manusia dari tanah liat yang menyerupai diriNya. Kemudian Yahweh menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya, demikianlah manusia menjadi mahluk yang hidup. Dan untuk membuatkan taman bagi manusia pertama itu Yahweh lalu mengambil satu tulang rusuk manusia itu, dan tulang rusuk itu kemudian dijadikan wanita. Karena kedua manusia ini memakan buah larangan, maka mereka kemudian diusir dari surga. Demikianlah asal-usul manusia menurut Perjanjian lama, merupakan suatu peristiwa kejatuhan karena suatu dosa. Manusia pertama itu disebut Adam (adama dalam bahasa Hibrani berarti tanah) dan yang perempuan disebut Eva (Hawa).Di bumi mereka mempunyai dua anak laki-laki, namanya Cain dan Abel. Cain cemburu karena persembahan Abel diterima oleh Yahweh. Cain membunuh Abel. Cain lalu pergi ke tanah Nod, disana ia kawin dengan seorang wanita. Jika Adam dam Hawa adalah manusia pertama, siapa wanita yang dikawini oleh Cain? Siapakah bapak dan ibu wanita ini?
Agama Islam juga mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat. dam diakui sebagai manusia pertama dam disebut Nabi Adam. Hawa diciptakan dari bagian tubuh Adam. Al Quran, Kitab suci orang Islam berkali-kali menegaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari tanah dan kemudian dari air yang hina (mani). Ikan dan Hewan diciptakan dari air.
Doktrin penciptaan versi rumpun Yahudi mendapat serangan yang hebat dari ilmu pengetahuan. Charles Darwin mengemukakan teori evolusi yang terkenal, yang menyatakan bahwa alam dan kehidupan di dunia ini berkembang secara perlahan. Mulai tingkatan terendah sampai pada tahapnya sekarang diperlukan waktu berabad-abad. Bukan hanya enam hari.
Seorang teolog Kristen, DR. Olaf Schuman mengatakan bahwa kepercayaan tentang penciptaan Adam dan Hawa versi Injil adalah mitologi belaka, yang dipengaruhi oleh mitologi tentang Promoteus dalam mitologi Yunani. **)
DR. Franj Dahler SJ. seorang Pastor mengatakan bahwa Adam dan Hawa bukanlah manusia historis, bukan manusia yang pernah hidup seperti kita, tapi hanyalah manusia simbolis, hanya manusia kiasan. ***)
Dari kalangan Islam, misalnya Ali Akbar, penulis buku "Manusia dan Tuhan" menduga sebelum Nabi Adam yang selama ini secara umum dianggap sebagai manusia atau nabi pertama, sebenarnya mungkin telah ada ribuan adam-adam sebelumnya. Hanya tidak dijelaskan bagaimana adam-adam itu diciptakan. ****)
Penciptaan menurut Agama Hindu
Penciptaan dalam agama Hindu dijelaskan dalam Prasna Upanishad sebagai berikut: "Pada awalnya Sang Pencipta (Tuhan) merindukan kegembiraan dari proses penciptaan. Dia lalu melakukan meditasi. Lahirlah Rayi, jat ataumateri dan Prana, roh kehidupan, lalu Tuhan berkata: "kedua hal ini akan melahirkan kehidupan bagiku". Demikianlah mahluk hidup diciptakan, melalui suatu perkembangan perlahan dari dua unsur yang mula-mula diciptakan Tuhan sehingga mencapai bentuk-bentuknya sekarang.
Bagaimanakah alam semesta diciptakan? Mundaka Upanishad menyebutkan : "Seperti laba-laba mengeluarkan dan menarik benangnya, demikianlah alam semesta ini muncul dari Tuhan Yang Maha Esa". laba-laba mengeluarkan jaringnya secara perlahan-lahan dari perutnya. Menurut penelitian ilmiah modern, alam semesta kita sampai sekarang masih berkembang secara perlahan-lahan. menurut teori ledakan besar (big bang) alam semesta ini dari titik kecil perlahan-lahan berkembang makin membesar seperti balon karet yang ditiup.
Dari pernyataan di atas jelaslah menurut agama Hindu kehidupan pada alam semesta ini berkembang melalui evolusi.
Jiwa dan Raga.
Pasangan dua kata di atas sering kita temukan dalam lagu-lagu kebangsaan kita. bangunlah badannya, bangunlah jiwanya. Padamu negeri, kupersembahkan jiwa dan ragaku. Dalam percakapan sehari-hari kita mengatakan "badanku terasa ngilu dan sakit". kalau kita dikhianati oleh seseorang kita mengatakan "hatiku sakit sekali". Aku hidup dalam kelimpahan harta, tapi jiwaku gersang", demikian mungkin yang dikatakan seseorang yang secara materi berlebihan namun miskin secara spiritual.
Badanku, hatiku, jiwaku! Jadi siapa "aku" yang memiliki badan, hati dan jiwa?
Manusia terdiri dari badan dan jiwa. Badan tanpa jiwa ibarat mobil yang lengkap badan dan mesinya tapi tanpa aki. mobil ini tidak bisa bergerak, karena tidak ada panas atau api yang menghidupkan mesinnya. Jiwa tanpa raga ibarat aki tanpa mobil, panas atau tenaga yang tersimpan dalam aki menjadi tenaga yang tidur karena tidak ada mesin untuk digerakkan.
Jiwa dan raga itu merupakan satu kesatuan. Tanpa Jiwa tidak dapat melakukan aktivitasnya.
Pengandaian diatas mengikuti pengandaian dalam Katha Upanishad yang mengatakan badan adalah kereta, akal(ilmu pengetahuan) adalah kusirnya, pikiran adalah kendali, dan indriya adalah kuda-kudanya. Sedangkan jiwa adalah pemilik kereta.
Dikatakan selanjutnya, mereka yang mengetahui hakikat dan tujuan hidup ibarat kusir yang cakap dengan kuda terlatih baik, akan mencapai tujuan perjalanan. Tapi meeka yang tidak mengetahui hakikat dan tujuan hidup, ibarat kusir bodoh dengan kuda liar, tidak akan mencapai tujuan perjalanan, akan mengembara dari satu kematian kepada kematian yang lain.
Dari mana datangnya raga atau badan?
Badan datang dari orang tua kita, Percampuran sperma dan ovum dari bapak dan Ibu kita membentuk badan dalam rahim ibu.
Dari mana datangnya Jiwa?
Agama-agama rumpun Yahudi mengatakan jiwa atau roh itu ditiupkan oleh Tuhan kepada janin ketika masih dalam kandungan ibu. Ketika itu Tuhan juga menetapkan nasib atau jalan hidup bayu ini setelah ia lahir.
Menurut agama Hindu, jiwa kita sudah ada sebelumnya dan ia masuk ke tubuh bayi dengan membawa "karma wasana" atau hasil-hasil perbuatan dalam hidupnya sebelumnya.
Tubuh tak Kekal
Badan merupakan bagian yang tidak kekal dari manusia. Karena ia berubah. Dari setetes cairan ia tumbuh menjadi janin, lahir sebagai bayi berkembang menjadi manusia dewasa. Badan yang tegap ketika remaja berubah menjadi bungkuk ketika tua. Kulit yang halus dan kencangketika remaja, berobah menjadi kisut dan layu ketika tua. Ketia sudah mati badan hancur. badan disebut stula sarira.
Jiwa Kekal
Jiwa merupakan bagian yang kekal dari manusia. Ia tak pernah berobah. Ia tidak mati ketika badan mati. Iatidak terluka oleh senjata, tidak terbakar oleh api. Ia ada selamanya. Jiwa disebut sukma sarira.
Menurut agama rumpun Yahudi, badan manusia hanya terbuat dari satu jat yaitu tanah liat. Menurut agama Hindu badan terdiri dari lima unsur yang disebut panca maha buta yaitu : tanah (pertiwi), air (apah), api (teja), angin (bayu) dan ether (akasa). Pandangan Hindu kemudian dibenarkan oleh hasil penelitian ahli fisika ternama Albert Eistein bersama ahli fisika bangsa India Satyendra Nath Bose. Dalam bahasa fisika unsur-unsur at adalah : padat, cair, gas dan plasma dan unsur yang kelima disebut KBE (kondesat Bose-Eistein). *****)
Jiwa berasal dari Tuhan. Atman adalah jiwa dari mahluk. Brahman adalah jiwa alam semesta. Atman merupakan bagian dari Brahman. Seperti setitik air hujan yang berasal dari samudera luas.
------------------
*) Daisaku Ikeda: Hidup, Mutiara Penuh Rahasia, Penerbit PT Indira, Jakarta 1986, hal 260-261.
**) Olaf Schuman : Pemikiran Kagamaan Dalam Tantangan, penerbit Grasindo, 1993
***) Dr. Franj Dahler dan Julius Cahndra : Asal dan Tujuan Manusia, pnerbit Kanisius, Yogyakarta, 1991, hal 172.
****) H. Ali Akbar : Tuhan dan Manusia, penerjemah Dr. H. Lukman Saksono, penerbit Grafikatama Jaya, 1992, hal 124.
*****) Harian Kompas, tanggal 25 Juli 1995, "Ramalan Eistein Terbukti Seteleh 70 tahun."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar